Rabu, 19 Oktober 2016

CINTA DARI HATI ?

Mas Tom

SALAH SATU BENTUK PELANGGARAN ANTARA LAKI2 DAN PEREMPUAN

Alhamdulillahilladzi adzhaba annalhasan innarabbana laghofuurun syakuur huwal ladzi arsalarosulahu bil huda wadiinil haqq liyudhirohu aladdiini kullihi walau karihal musyrikuun asyhadu alla ilaaha illallah wasyhaduanna muhammadan abduhu warosuluuhu shollallohu alaihi wasallam.wa alaa alihi wa ash habihi amma ba'du.

bismillahirrahmaanirrahiim

postingan ini saya buat tidak jauh dari pedoman Al Quran dan Al hadist

Pacaran tidak lepas dari tindakan menerjang larangan larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Fitnah ini bermula dari pandang memandang dengan lawan jenis yang, kemudian timbul rasa cinta di hati, sebab itu, ada istilah “dari mata turun ke hati”, kemudian berusaha ingin memilikinya, entah itu dengan cara kirim SMS, Chating, atau telepon, atau yang lainnya. Setelah itu, terjadilah saling bertemu, ngobrol berduaan, dan saling bersentuhan sambil mengungkapkan rasa cinta dan sayang. Semua perbuatan tersebut diharamkan dalam Islam karena merupakan jembatan dan sarana menuju perbuatan yang lebih keji, yaitu zina. Bahkan, boleh dikatakan, perbuatan itu seluruhnya tidak lepas dari zina.

... Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu MENDEKATI ZINA ; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)

Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja dilarang, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

MENIKAH LEWAT PACARAN, TIDAK AKAN DIBERKAHI

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه

“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Ibnu Uyainah berkata, :

“Siapa yang menikah karena menginginkan kehormatan maka dia akan hina. Siapa yang menikah karena cari harta maka dia akan menjadi miskin. Namun siapa yang menikah karena agamanya maka akan Allah kumpulkan untuknya harta dan kehormatan di samping agama”.

(Tahdzib al Kamal 11/194-195, Maktabah Syamilah).

Pacaran dipastikan niat awalnya menyukai pasangannya dilihat dari kecantikan / ketampanannya, atau dilihat dari harta / kekayaannya, dan ada juga yang melihat karena kedudukan / jabatannya. Sangat mustahil namanya pacaran melihat pasangannya dari segi agamanya, karena orang yang beriman mengharamkan pacaran, sebab itu merupakan perbuatan zina.

Tidak sedikit yang menikah hasil pacaran ujung-ujungnya perceraian, Syetan sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102

“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)

Walaupun ada yang bertahan sampai dengan tua hingga terpisahkan dengan kematian, dipastikan banyak musibah berat yang dialami, sebagaimana hadist diatas bahwa pernikahannya tidak berkah, dan seperti kata peribahasa "siapa yang menanam, dia pasti yang menuai" sebagaimana Allah Ta'ala berfirman :

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (asy Syura: 30)

Mereka yang berdalih mencari cinta sejatinya lewat nafsu pacaran,

Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.

Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang.

Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.

Perlu diketahui..! Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi, tidak akan pernah luntur, Cintailah karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar pasanganmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?

Nabi Shallallohu 'alaihi wasallam bersabda :

“Ada tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman: “Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari selain keduanya. Dan dia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya melainkan karena Allah, dan dia membenci untuk kembali pada kekufuran setelah Allah menyelamatkan darinya sebagaimana ia benci untuk dilempar ke dalam api neraka.” (HR Bukhari)

JIKA MEMANG CINTA MAKA SERAHKAN PADA ALLAH SWT MELALUI DOA YANG SUNGGUH DAN SERIUS.

Semoga bermanfaat 😇

LDII BANYUWANGI

Mas Tom / Author & Editor

ilmu dunia itu kecil, rezeki sudah ada yang menjatah.

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Caklek| Jalen